28.6.10

untuk apa kamu bermusik?


Sebuah pertanyaan yang simpel tapi seringkali kita sulit untuk menjawabnya. Yah, kalimat ini saya temukan setelah menghadiri gig-gig yang banyak itu dan menonton banyak band yang asoi geboy. Seringkali ditemukan band yang mirip inilah, itulah... dan jastifikasi penonton tentang sebuah/beberapa band kalo mereka itu menjiplak.

Terlepas dari itu semua, sebenernya bukan masalah band itu menjiplak atau meniru atau bahkan hanya meng-cover lagu band lain. Kini semua itu kembali ke pertanyaan, "Untuk apa kamu bermusik?"

Misalkan saja, di kota saya ada band yang mirip banget dengan the Strokes, atau sebuah band yang mirip sekali dengan Arctic Monkeys atau mirip inilah, mirip itulah... sebenernya saya sama sekali tidak peduli tentang itu dan tetap mengapresiasi mereka dengan bertepuk tangan dan mendengarkan lagunya. Nah, sekarang, bagaimana jika dalam band itu sendiri mengatakan, "Aku gak sreg nih sama lagu kita. Udah gak feeling lagi." Nah, lo!

Kembali lagi, sebenernya untuk apa sih kita bermusik? pernyataan terakhir itu pernah muncul saat saya masih bergabung di sebuah band sebelum Mooikite dan dalam hati saya berkata, "Maaaan, come on... sudah berapa lama band ini berdiri? Kenapa kita gak bisa menghargai karya kita sendiri sedangkan kita ingin karya kita dihargai orang lain?" Yah, memang. Sejelek apapun karya kita, setidaknya kita menghargainya seperti kita menghargai pacar kita. Menurutku jika pernyataan itu muncul, sudah saatnya kita berkaca pada diri kita, UNTUK APA KITA BERMUSIK?

ditulis oleh RYAN KA